[56]. Shabiin ialah orang-orang yang mengikuti syari'at Nabi-nabi
zaman dahulu atau orang-orang yang menyembah bintang atau dewa-dewa.
[57]. Orang-orang mukmin begitu pula orang Yahudi, Nasrani dan Shabiin
yang beriman kepada Allah termasuk iman kepada Muhammad s.a.w.,
percaya kepada hari akhirat dan mengerjakan amalan yang saleh, mereka
mendapat pahala dari Allah.
[58]. Ialah perbuatan yang baik yang diperintahkan oleh agama
Islam, baik yang berhubungan dengan agama atau tidak.
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Salman bertanya kepada Nabi SAW tentang
penganut agama yang pernah ia anut bersama mereka. Ia terangkan cara shalatnya dan ibadahnya.
Maka turunlah ayat tersebut di atas (S. 2: 62) sebagai penegasan bahwa orang yang beriman
kepada Allah dan hari akhir dan berbuat shaleh akan mendapat pahala dari Allah SWT.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Hatim dan al-Adni dalam musnadnya dari Ibnu Abi Najih yang
bersumber dari Mujahid.)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa ketika Salman menceritakan kepada Rasulullah
kisah teman-temannya, maka Nabi SAW bersabda: "Mereka di neraka." Salman berkata:
"Seolah-olah gelap gulitalah bumi bagiku. Akan tetapi setelah turun ayat ini (S. 2: 62)
seolah-olah terang-benderang dunia bagiku."
(Diriwayatkan oleh al-Wahidi dari Abdullah bin Katsir yang bersumber dari Mujahid.)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa ayat ini (S. 2: 62) turun tentang teman-teman
Salman al-Farisi.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari As-Suddi.)
|