Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Betapa inginnya aku
tahu nasib ibu bapakku." Maka turunlah ayat tersebut di atas (S. 2: 119).
Rasulullah SAW tidak menyebut-nyebut lagi kedua ibu bapaknya hingga wafatnya.
Ayat tersebut di atas menjelaskan Nabi bertugas sebagai pembawa berita gembira dan
pemberi peringatan.
(Diriwayatkan oleh Abdurrazzaq dari atTsauri, dari Musa bin 'Ubaidah yang bersumber
dari Muhammad Ibnu Ka'b al-Qarzhi. Hadits ini mursal.)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa Rasulullah SAW pada suatu hari berdoa.
"Di mana kedua ibu bapakku kini berada?"
Maka Allah turunlah ayat tersebut di atas (S. 2: 119)
(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Ibnu Juraiz yang bersumber dari Dawud bin Abi 'Ashim.
Hadits ini pun mursal.)
|