[114]. Maksudnya memberi makan lebih dari seorang miskin untuk satu
hari.
Ayat ini (S. 2: 184) turun berkenaan dengan maula (Budak yang sudah dimerdekakan) Qais bin
Assa-ib yang memaksakan diri berpuasa, padahal ia sudah tua sekali. Dengan turunnya
ayat ini (S. 2: 184), ia berbuka dan membayar fidyah dengan memberi makan
seorang miskin, selama ia tidak berpuasa itu.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Sa'd di dalam kitab at-Thabaqat yang bersumber dari Mujahid.)
|