[251]. Ayat 172, 173, dan 174, di atas membicarakan tentang
peristiwa perang Badar Shughra (Badar kecil) yang
terjadi setahun sesudah perang Uhud. Sewaktu
meninggalkan perang Uhud itu, Abu Sufyan pemimpin
orang Quraisy menantang Nabi dan sahabat-sahabat
beliau bahwa dia bersedia bertemu kembali dengan
kaum muslimin pada tahun berikutnya di Badar.
Tetapi karena tahun itu (4 H) musim paceklik dan
Abu Sufyan sendiri waktu itu merasa takut, maka dia
beserta tentaranya tidak jadi meneruskan perjalanan
ke Badar, lalu dia menyuruh Nu'aim Ibnu Mas'ud dan
kawan-kawan pergi ke Madinah untuk menakut-nakuti
kaum muslimin dengan menyebarkan kabar bohong,
seperti yang disebut dalam ayat 173. Namun demikian
Nabi beserta sahabat-sahabat tetap maju ke Badar.
Oleh karena tidak terjadi perang, dan pada waktu
itu di Badar kebetulan musim pasar, maka kaum
muslimin melakukan perdagangan dan memperoleh laba
yang besar. Keuntungan ini mereka bawa pulang ke
Madinah seperti yang tersebut pada ayat 174.
|