89. Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah
menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka
janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong(mu),
hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka
berpaling[330], tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu
menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka
menjadi pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,
|
[330]. Diriwayatkan bahwa beberapa orang Arab datang kepada
Rasulullah s.a.w. di Madinah. Lalu mereka masuk Islam,
kemudian mereka ditimpa demam Madinah, karena itu mereka
kembali kafir lalu mereka keluar dari Madinah. Kemudian
mereka berjumpa dengan sahabat Nabi, lalu sahabat menanyakan
sebab-sebab mereka meninggalkan Madinah. Mereka menerangkan
bahwa mereka ditimpa demam Madinah. Sahabat-sahabat
berkata: Mengapa kamu tidak mengambil teladan yang baik
dari Rasulullah? Sahabat-sahabat terbagi kepada dua
golongan dalam hal ini. Yang sebahagian berpendapat bahwa
mereka telah menjadi munafik, sedang yang sebahagian lagi
berpendapat bahwa mereka masih Islam. Lalu turunlah ayat
ini yang mencela kaum Muslimin karena menjadi dua golongan
itu, dan memerintahkan supaya orang-orang Arab itu
ditawan dan dibunuh, jika mereka tidak berhijrah ke
Madinah, karena mereka disamakan dengan kaum musyrikin
yang lain.
|