7. Al A'raaf

162. Maka orang-orang yang zalim di antara mereka itu mengganti (perkataan itu) dengan perkataan yang tidak dikatakan kepada mereka[577], maka Kami timpakan kepada mereka azab dari langit disebabkan kezaliman mereka.


[577]. Mereka diperintah untuk mengucap: hiththatun (berarti: mohon dilepaskan dari dosa), namun mereka mengubahnya sambil mencemoh dan mengucap: hinthatun sya'iirah (berarti: gandum).